Rabu, 21 Juni 2017

Salurkan Bantuan, Tim Aksi Cepat Tanggap Blusukan di Alor


Tim ACT mendistribusikan Bantuan Paket Pangan Ramadan kepada 2500 jiwa masyarakat Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini. Bantuan tersebut berasal dari donatur ACT Hj. Lina Liputri, salah satu donatur tetap ACT yang rutin mendonasikan dananya untuk Program Tepian Negeri.

Sebelumnya, bantuan yang diberikan antara lain berupa pembangunan sekolah dan sanitasi air bersih. Sementara untuk saat ini, dibagikan 700 paket pangan Ramadan, dengan 500 paket pangan didistribusikan di empat lokasi di Pulau Alor, sedangkan 200 paket lainnya didistribusikan di Atambua-NTT.                                

Dede Abdulrochman, Koordinator Tim Distribusi ACT mengatakan, untuk mendistribusikan bantuan pangan, tim harus mendistribusikan di empat titik di Pulau Alor. Proses pendistribusian dilakukan tidak hanya menggunakan jalur darat, namun juga  menggunakan jalur laut. Dengan menggunakan perahu nelayan, tim blusukan menuju Pulau Buaya, Pulau  Pura, dan Pulau Alor Besar/Alor Kecil.

Foto: dians999.wordpress.com


“Alhamdulillah, amanah Paket Pangan Ramadhan dari Hj. Lina Liputri untuk wilayah Pulau Alor sudah tersampaikan, dalam dua hari kemarin. Proses pendistribusian tidaklah mudah namun  penuh tantangan, dengan perjalanan darat kemudian berlanjut dengan perjalanan laut yang arus ombaknya begitu besar dan sangat melelahkan. Terutama perjalanan menuju Pulau Buaya dan Pulau Pura,” tuturnya dalam keterangan persnya, Rabu (21/6).

Para penerima manfaat merupakan warga pra-sejahtera. Mayoritas masyarakat berprofesi sebagai nelayan, sementara sisanya petani musiman yang hidup pada taraf ekonomi pra-sejahtera. Topografi wilayah merupakan daerah perbukitan tandus, dengan keadaan iklim jarang hujan. Dengan kondisi tersebut, masyarakat setempat sangat kesulitan bertani atau mengandalkan pertanian untuk menjadi mata pencaharian hidupnya.       

Hal tersebut diamini relawan MRI NTT, Arapah, yang menjadi salah satu tim distribusi.    

“Kondisi daerahnya merupakan derah perbukitan tandus, karena jarang sekali di daerah ini turun hujan. Problem kekeringan acapkali menjadi problem rutinan di daerah ini, seperti yang terjadi di Pulau Pura dan Pulau Buaya,” jelasnya.

Di Pulau Buaya dan Pulau Pura inilah warga sangat bahagia mendapatkan Bantuan Paket Pangan Ramadan. Karena menurut pengakuan warga, di tahun sebelumnya masyarakat belum pernah mendapatkan Bantuan Paket Pangan Ramadan, seperti di tahun ini.

“Alhamdulillah, terima kasih  dek bantuan paket pangan ini sangat membantu kami yang sedang dalam kesulitan ekonomi, kami berdoa semoga  adek-adek (Tim ACT-red) sukses, berkah dan tak henti-hentinya menebar manfaat untuk umat, amin,” ujar Abdulah Shaleh, salah satu penerima manfaat warga Pulau Pura.

Paket pangan yang diterima berupa 2 Kg minyak  goreng,  2 buah ikan kemasan kaleng,  1 kaleng susu, setengah Kg sabun cuci, 10 Kg beras, 1 kotak teh celup dan 1 Kg terigu.(***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar