Kamis, 22 Juni 2017

Awas, Menunda Pekerjaan Berarti Menghilangkan Produktivitas



SEBAGAI seorang karyawan yang memiliki kesibukan setiap hari, terkadang masih saja ada pekerjaan-pekerjaan yang belum bisa diselesaikan. Akibatnya, saat mendapatkan sedikit saja waktu istirahat, waktu itu akan dimanfaatkan sepenuhnya. Dan akhirnya, pekerjaan yang masih belum selesai jadi tertunda. Saking banyaknya yang ditunda, sampai-sampai kebingungan untuk menemukan waktu yang tepat untuk menyelesaikannya.

Tahukah Anda, penundaan menjadi salah satu faktor yang menghabiskan biaya bisnis. Penundaan berarti kehilangan produktivitas dan keuntungan. Laporan di tahun 2012 menunjukkan bagaimana bisnis menderita kerugian rata-rata $ 10,396 tiap tahun per pegawai yang secara rutin suka menunda. Berikut ini delapan gebrakan produktivitas yang akan membuat Anda tak lagi jadi penunda.

1. Mulailah Hari dengan Benar

Tidur cukup dan bangun pagi menjadi awalan yang baik untuk memulai aktivitas. Bangun pagi membuat Anda lebih santai dan produktif. Bangun pagi juga mensugesti Anda bahwa "saya memiliki sehari penuh di depan saya". Sebaliknya, ketika bangun siang, Anda akan cenderung merasa bersalah dan tertekan, terburu-buru untuk mengejar hari.

2. Mengubah Lingkungan Kerja


Pilihlah sebuah lingkungan kerja yang terasa paling produktif untuk Anda. Jika tempat kerja Anda terlalu mengganggu, tanyakan pada bos Anda apakah Anda bisa bekerja dari sebuah kafe yang sunyi untuk beberapa jam.

Sebuah lingkungan kerja yang kondusif memungkinkan kita untuk fokus lebih baik dan tetap produktif untuk periode waktu yang lebih lama, jika dibandingkan ketika Anda akan terganggu terus menerus oleh rekan kerja Anda atau terbawa pada percakapan tertentu.

3. Lacak Kemajuan Anda


Buat daftar kemajuan dari hari ke hari untuk mengetahui kinerja Anda sehari-hari. Cara ini cukup efektif untuk membuat Anda tetap termotivasi dan mendapatkan rasa pencapaian atas apa yang telah Anda capai pada hari itu.

4. Tentukan Kemajuan yang Realistis

Bagilah tugas  Anda menjadi beberapa rangkaian target kecil tapi realistis untuk dilakukan. Awas, tujuan yang tidak realistis cenderung membebani diri. Akibatnya, muncul emosi negatif dalam wujud takut akan kegagalan. Dengan demikian, hal ini akan berakhir pada penundaan dan anggapan bahwa kita bisa menyelesaikannya nanti.

5. Bekerja dalam Jangka Waktu yang Singkat

Buatlah manajemen waktu yang efektif dengan bekerja selama 25 menit kemudian beristirahat selama lima menit. Dengan menanamkan rasa urgensi dalam batas waktu 25 menit, Anda akan lebih fokus apalagi dengan mengetahui bahwa Anda akan mendapatkan waktu istirahat singkat di akhir periode tersebut.

6. Berilah Penghargaan pada Diri Anda Sendiri
Berikan penghargaan pada diri Anda sendiri karena telah menyelesaikan pekerjaan yang sudah Anda tunda beberapa waktu. Insentif misalnya, atau pergi berjalan-jalan ke mall untuk beberapa jam sekadar sebagai pelepas penat.

7. Jangan Terlalu Memikirkan Sesuatu
Ketika Anda menemukan diri Anda sedang beralasan untuk menyelesaikan pekerjaan yang Anda tunda, ingatkan diri Anda bahwa semakin cepat Anda menyelesaikannya, semakin cepat Anda dapat menarik nafas lega. Tak perlu menganalisis sesuatu secara berlebihan, karena hal itu akan menjadi salah satu alasan penundaan.

8. Tetaplah Sehat

Luangkan waktu untuk berolahraga 2 atau 3 hari dalam seminggu. Meski tidak banyak, Anda akan merasakan efeknya sepanjang waktu. Berolahraga secara rutin membuat kita merasa lebih energik, lebih bahagia, dan lebih sehat, sehingga akan meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan.

Hilangkan pola pikir penunda Anda dengan melakukan gebrakan-gebrakan di atas. Anda akan merasakan kepuasan diri sendiri yang lebih besar. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar