Minggu, 16 Desember 2012

SANGKAN PARANING DUMADI Telaah Alur Spiritualisme Jawa (3)


BAB III
SIMPULAN




            Kepercayaan spiritualisme Jawa yang kemudian dimanifestasikan dalam bentuk-bentuk upacara tradisi dan slametan, sebenarnya patut jika dibaca dengan kacamata pemahaman sangkan paraning dumadi dan memayu hayuning jagad. Sehingga akan menjadi terasa jelas dan tidak mudah mendakwa bahwa laku budaya Jawa itu hanya klenik, takhayul atau gugon tuhon belaka. Kepercayaan agama Jawi memiliki pandangan tersendiri terhadap dunia roh, pembalasan amal baik buruk orang sesudah mati, sehingga bisa dikatakan pemeluk atau maneges budaya Jawa terikat dengan pranatanya yang memiliki kaitan dengan dunia gaib spiritualisme Jawa. Tentu jika dihadapkan pada kepercayaan agama, kebudayaan Kejawen terasa begitu berlawanan. Akan tetapi perlu dikaji ulang orientasi dari dilakukannya adat tradisi kebudayaan tersebut. Jika tujuannya untuk nguri-uri atau melestarikan kebudayaan Jawa, maka tentu tidak ada salahnya adat tradisi spiritualisme Jawa tetap dilaksanakan.






DAFTAR PUSTAKA


Hadiatmaja, Sarjana, Kuswa Endah, Pranata Sosial dalam Masyarakat Jawa, (Yogyakarta: Grafika Indah, 2009)
Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002)
Mandali, Ki Sondong, Bawarasa Kawruh Kejawen Ngelmu Urip, (Semarang: Yayasan Sekar Jagad, 2010)
MC, Wahyana Giri, Sajen dan Ritual Orang Jawa (Yogyakarta: Narasi, 2009)
Mujianto, Yan, dkk., Pengantar Ilmu Budaya, (Yogyakarta: Pelangi Publishing, 2120)
Sedyawati, Edi, Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2010)
Suyono, Capt. R. P., Ajaran Rahasia Orang Jawa, (Yogyakarta: LkiS Yogyakarta, 2008)
Witjaksono, Djoko Nugroho, dkk., Menyimak Budaya Jawa Tengah, (Semarang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kanwil Provinsi Jawa Tengah, 1995)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar