BAB III
SIMPULAN
Agresi
Militer Belanda II telah banyak membawa dampak perubahan bagi Republik
Indonesia. Akan tetapi dari peristiwa tersebut, dapat dikaji bagaimana rasa
nasionalisme dan patriotisme yang tinggi mampu mengalahkan serangan tentara
Belanda, hingga tercapai permufakatan kedua belah pihak. Selepas agresi militer
Belanda II, kegiatan perdagangan Republik semakin terdesak, tetapi ini juga
membawa akibat kepada kelompok bisnis Belanda dalam NIGIEO, seiring dengan
menurunnya wolume perdagangan pada masa tersebut.
Sementara itu, menjelang pengakuan kedaulatan bulan Desember 1949,
sejalan dengan perundingan Indonesia-Belanda lewat Roem-Royen dan kemudian KMB,
Den Haag, blokade ekonomi Belanda semakin mengendor. Sampai tingkat tertentu
hal ini ada hubungannya dengan siasat ekonomi Belanda untuk merangsang
bangkitnya kembali usaha perdagangan bumiputera. Hal ini disebabkan oleh telah
semakin jelasnya arah penyelesaian konflik Indonesia-Belanda.
____________
DAFTAR PUSTAKA
Chaniago,
JR (sunt), PDRI (Pemerintah Darurat Republik
Indonesia) Dalam Khasanah Kearsipan, (Jakarta: Arsip Nasional RI, 1989)
Djoened,
Marwati, Nugroho Notosusanto, Sejarah
Nasional Indonesia Jilid VI, (Jakarta: Balai Pustaka, 1993)
Kahin,
Audrey, Dari Pemberontakan ke Integrasi:
Sumatera Barat dan Politik Indonesia 1926-1998, (Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2005), Penerjemah Drs. Azmi, MA, Ph.D, Drs. Zulfahmi, Dipl. I.I
Kahin,
George Mc. Tuman, Nasionalisme dan
Revolusi di Indonesia, penerjemah Nin Bakdi Soemanto (Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan & Sebelas Maret University Press, 1995)
Kartasasmita,
Ginandjar, et.al., 30 Tahun Indonesia
Merdeka Jilid 1, (Jakarta: PT. Tira Pustaka, 1981)
Moerdjanto,
G., Indonesia Abad Ke-20 jilid 2 Dari
Perang Kemerdekaan Pertama sampai PELITA III, (Yogyakarta: Kanisius, 1992)
Muhaimin,
Yahya A., Perkembangan Militer Dalam Politik di Indonesia 1945-1966,
(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1982)
Muryantoro,
Hisbaron, “Aktivitas Tentara Pelajar dalam PHB Pada Masa Perang Kemerdekaan
Tahun 1945-1949”, Jurnal Patrawidya: Seri
Sejarah dan Budaya Vol. 8 No.3 (Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai
Tradisional Yogyakarta)
Nasution,
A.H. Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia
Jilid 8, (Bandung: Penerbit Angkasa, 1979)
____________
Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia
Jilid 8, (Bandung: Penerbit Angkasa, 1979)
Panitia
Konferensi Internasional “Revolusi Nasional: Kajian, Kenangan, dan Renungan”,
Denyut Nadi Revolusi Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997)
Ricklefs,
MC, Sejarah Indonesia Modern (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005)
Setyohadi,
Tuk Sejarah Perjalanan Bangsa Indonesia
Dari Masa ke Masa, (Jakarta, 2002)
Soetanto,
Himawan, Yogyakarta : Jendral Spoor
(Operasi Kraai) Versus Jendral Sudirman (Perintah Siasat No.1), (Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama, 2006)
Suhartono,
dkk., Yogyakarta Ibukota Republik
Indonesia 1946-1949, (Yogyakarta: Yayasan Sudjatmoko, 2002)
Tashadi,
dkk., Sejarah Revolusi Kemerdekaan (1945-1949) di Daerah Istimewa Yogyakarta,
(Jakarta : Depdikbud Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek
Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, 1991)
Wahyono, Tri Tugas, dkk, Rute
Perjuangan Gerilya A.H. Nasution Pada Masa Agresi Militer Belanda II,
(Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar