Senin, 22 Oktober 2012

KEBUDAYAAN MASYARAKAT PANTAI UTARA JAWA - Tinjauan Proses Dinamika Sosial Kultural di Pesisir Pantai Utara Jawa Tengah Abad XV Hingga Abad XXI (Bagian 4-Selesai)

BAB IV
SIMPULAN


            Sejak berdirinya kerajaan Demak, ternyata masyarakat pantai utara Jawa Tengah telah mengalami perkembangan yang pesat terutama dalam hal pelayaran dan perdagangan. Kerajaan Demak sebagai awal peradaban Islam terbukti mampu meneruskan kejayaan kerajaan maritim di pesisir utara Jawa Tengah yang sebelumnya bercorak Hindu. Hingga penguasaan Belanda atas kota-kota di pantai utara Jawa Tengah pun kota-kota kuna seperti Jepara dan Semarang juga tetao difungsikan sebagai pelabuhan dagang yang melayani perdagangan baik domestik maupun internasional.
            7 unsur kebudayaan universal yang mewakili kebudayaan maritim di pesisir utara Jawa Tengah juga menunjukkan eksistensinya dalam dunia modern seperti saat ini. Tingginya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan tidak lantas meninggalkan adat tradisi di lingkungannya yang telah tumbuh bertahun-tahun lamanya. Local genius masyarakat masih kental terasa, dan inilah yang menjadi kekhasan kebudayaan maritim di pesisir utara Jawa Tengah.
           



DAFTAR PUSTAKA

Akasah, Hamid, Arya Penangsang Perebutan Takhta Kesultanan Demak, (Demak: CV. Cipta Adi Grafika, 2010)
Baribin, Raminah, dkk., Inventarisasi Sastra Jawa Pesisir Sebelum Abad XX, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992)
Hayati, Chusnul, dkk., Ratu Kalinyamat Biografi Tokoh Wanita Abad XVI dari Jepara, (Semarang: Jeda, 2007)
Horton, Paul B. Horton, Chester L. Hunt, Sosiologi Jilid 1, (Jakarta: Erlangga, 1996)
Kartodirdjo, Sartono, Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900 Dari Emporium Sampai Imperium, (Jakarta: Gramedia, 1992)
Kusnadi, Keberadaan Nelayan & Dinamika Ekonomi Pesisir, (Yogyakarta: Ar-RuzzMedia, 2009)
Krisprantono, “Perkembangan Tata Ruang Kota Semarang Ditinjau dari Kebijakan Politik Ekonomi Kolonial” (Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Perkembangan Kota dalam Perspektif Sejarah, Semarang, 26 Juli 2011)
Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002)           
MC, Wahyana Giri, Sajen dan Ritual Orang Jawa, (Yogyakarta: Narasi, 2009)
Mujianto, Yan, dkk. Pengantar Ilmu Budaya, (Yogyakarta: Pelangi Publishing, 2120)
Prasetyo, Biondi Bintang, dkk., Teknik Tangkap Ikan Nelayan di Dusun Mrican, Desa Kemujan, Karimunjawa (Laporan Penelitian Sosial, Semarang, 2012)
Reid, Anthony, Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680 Jilid 1: Tanah di Bawah Angin, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2011)
Roesmanto, Totok, “Kesejarahan Kota Perkembangan Kota dalam Perspektif Sejarah” (Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Perkembangan Kota dalam Perspektif Sejarah, Semarang, 26 Juli 2011)
Soemardjan, Selo, Soelaeman Soemardi, Setangkai Bunga Sosiologi, (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomu Universitas Indonesia, 1964)
Suliyati, Titiek, “Dinamika Kawasan Permukiman Etnis di Semarang” (Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Perkembangan Kota dalam Perspektif Sejarah, Semarang, 26 Juli 2011)
Suprapti, Mc, dkk., Studi Pertumbuhan dan Pemudaran Kota Pelabuhan: Kasus Gilimanuk-Jepara, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994)
Suroyo, A.M. Djuliati, dkk., Sejarah Maritim Indonesia 1, (Semarang: Jeda, 2007)
Vlekke, Bernard H.M. Vlekke, Nusantara Sejarah Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 2010)
Wahid, Idat Abdul , Pranata Sosial dalam Masyarakat Sunda, (Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2003)
Wahono, dkk., Gaya Raham Hias Batik (Tinjauan Makna dan Simbol), (Semarang: Museum Ronggowarsito, 2004)
WE, Soetomo, dkk., Pola Permukiman Tradisional Daerah Perkotaan Pantai Utara Jawa Tengah, (Semarang: Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah, 1993)
Yuliati, Dewi, “Industrialisasi dan Segregasi Sosial” (Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Perkembangan Kota dalam Perspektif Sejarah, Semarang, 26 Juli 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar